Senin, 27 April 2020

Pengujian TKU Bantara Gudep 07.057-07.058 Bhayangkara Polres Alor

Penegak BANTARA adalah tingkatan syarat-syarat kecakapan umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana.

Golongan pramuka Penegak yang belum menyelesaikan syarat-syarat kecakapan umum (SKU) Penegak BANTARA belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu Ambalan” atau “Tamu Penegak”

Di Pramuka Saka Bhayangkara Polres Alor sendiri tidak hanya memiliki satuan karya atau (SAKA) tetapi terdapat pula gugus depan atau (GUDEP).

Pengujian TKU Bantara di saka bhayangkara polres Alor tidak hanya dapat menyelesaikan SKU tetapi harus melewati ujian yang panjang, seperti ujian Bantara kami waktu itu.

Ada kesan yang berbeda saat ujian Bantara kami dari angkatan lainnya, waktu itu masa bakti dewan kerja saka (DKS) hampir selesai, tinggal menghitung minggu. Jadi kami diharuskan untuk mengikuti ujian bantara karena kami lah para penerus DKS berikutnya, karena syarat untuk menjadi DKS sekurang-kurangnya adalah sudah menjadi penegak Bantara. 


Waktu pengujian TKU Bantara kami juga bukan seperti angkatan lainnya yang melakukan kemah PERJUSAMI. kami hanya diberikan waktu sehari sekaligus melakukan kegiatan seluruhnya.

Pertama yang harus kita lakukan adalah menyelesaikan SKU penegak Bantara, kami harus bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pamong saka sesuai dengan SKU yang ada. Bila dapat menjawab akan diberikan paraf sebaliknya yang tidak dapat menjawab tidak akan diberikan paraf. Suasana waktu itu sangat tegang karena batas menjawab sekurang-kurangnya harus 16 point bila tidak mencapai 16 point ia dianggap gugur.

Dan Alhamdulillah kami semuanya yang mengikuti Ujian SKK semuanya lolos dan esoknya tinggal mengikuti ujian bantara selanjutnya, yang dibasis oleh kakak senior.

Waktu itu hari minggu, 08 Desember 2019, tepat jam 7 pagi kami sudah berada di polres Alor sesuai janji tak lupa kami membawa bekal.

#persiapan senior 

Setelah semuanya lengkap kami dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang. Kami diijinkan untuk membawa HP untuk memotret peta yang diberikan kakak senior agar tidak tersesat saat penjelajahan.

Sebelum berangkat, kami berdoa dan diberikan arahan dari kakak senior untuk selalu menerapkan 3S senyum, sapa, dan salam saat berpapasan dengan Masyarakat. Lokasi Penjelajahan kami waktu itu tidak keluar dari kota, hanya pegunungan yang tak jauh dari polres.

Kelompok pertama sudah dilepaskan oleh senior, hanya menunggu info dari pos 1 setelah itu kelompok selanjutnya pun di lepaskan. Penjelajahan kami waktu itu cukup menguras tenaga, kamu harus ekstra semangat dan sabar. Untuk masuk ke pos 1 kita di berikan pertanyaan-pertanyaan terkait arti dari lambang, pos 2 pun diberikan pertanyaan terkait pramuka, begitu pula pos selanjutnya. Perjuangan untuk mendapatkan bets bantara susahnya beda tipis dengan perebutan bets Saka. Karena sebelum masuk setiap pos kami harus disuruh jalan bebek, push up, squat jump arah mata angin, dll. Ditambah lagi kalau kita salah menjawab pertanyaan yang diberikan kakak senior maka hukumannya akan bertambah dua kali lipat. 

Momen yang tak terlupakan bagi kami waktu itu adalah ditengah perjalanan sudah hampir masuk ke pos 4 persediaan minuman kami sisa sedikit, terpaksa kami meminum air dari mata air dan megambil separuh untuk disimpan sebagai bekal, kami juga dilatih untuk sama-sama susah dan senang.

Dan akhirnya perjuangan kami hampir selesai pada pos ke 6 kami di suruh guling diatas lumpur, dan dilanjutkan pembacaan dasa darma dan trisatya yang dibacakan oleh kakak senior di laut.

saat membaca Dasa Darma kita diharuskan mencelup kepala kedalam air laut setiap point-nya. Setelah selesai kami pun beramai-ramai mandi dan saling membantu membersihkan pakaian.

Dan sisa penantian kita yaitu dilantik menjadi penegak Bantara pada hari Rabu saat latihan Pramuka.

Huft perjuangan yang begitu panjang tapi Alhamdulillah kami sekarang sudah menjadi penegak Bantara dan penerus kakak senior untuk membasis angkatan berikutnya. 

Sekian terimakasih

SALAM PRAMUKA

Sabtu, 25 April 2020

KEGIATAN PEMBAGIAN MASKER OLEH SAKA BHAYANGKARA POLRES ALOR

Rabu 22 April 2020
Kami anggota saka bhayangkara polres alor sangat prihatin dengan wabah Corona yang sangat meluas dan tumbuh dengan pesat ini.

Dan dari hal itu kami anggota saka bhayangkara polres Alor memulai kegiatan baru yang bermanfaat yakni pembagian masker kepada orang yang tidak menggunakan masker ditempat umum dengan tujuan untuk memutus mata rantai covid 19.

Operasi pun dimulai dengan ditemani oleh pembina kami dan juga ada yang dari kepolisian polres,dengan membawa banyak masker kami memberikan satu persatu orang yang tidak menggunakannya sebagai peringatan bahwa jangan terlalu meremehkan covid 19 dan agar menjaga kesehatan tubuh.

Kami memberikan ditempat sekitar,
Kami memberikan kepada pengendara yang tidak memakai masker,

Memberikan kepada orang tua

Kepada anak sekolah,

Dan juga kepada anak yang belum sekolah dan ini sebagai bukti bahwa covid 19 menyebar tidak memandang usia.

Dan akhirnya operasi pun berakhir dengan habisnya masker itu,dan dengan menggunakan masker adalah cara pintar melindungi diri dari covid 19. Mungkin hanya ini yang dapat  saya sampaikan dari kegiatan ini semoga kita tetap waspada akan covid 19 ini.

MARI BERSAMA KITA CEGAH PENYEBARAN COVID 19
GUNAKAN MASKER DEMI KESEHATAN ANDA
DAN TETAPLAH DIRUMAH DEMI SEMUANYA

Jumat, 24 April 2020

PEMBASISAN ANGKATAN XI SAKA BHAYANGKARA POLRES ALOR

Salam Pramuka
"Pembasisan angkatan XI", ya yang kita dengar dari Kalimat itu pasti akan tertuju pada yang namanya kemping/berkemah itu mungkin yang biasa didengar orang yang belum tau apa itu pembasisan yang sebenarnya. Dan ya itu juga berlaku untuk diri saya sendiri saya waktu awal masuk Pramuka juga berpikir bahwa yang namanya pembasisan itu pasti tertuju pada perkemahan dan tidak ada rasa pengen tahu lebih dalam lagi soal pembasisan.

Pelaksanaan pembasisan angkatan XI ini dimulai pada bulan Mei 2019
Dan lokasi kegiatannya ini terletak diwolwalbat,Sebelum kami berangkat ke lokasi pembasisan kami dibimbing oleh senior untuk ketika sampai di tempat lokasi harus jaga ketertiban dan kedisiplinan di lingkungan yang baru, itu mengajarkan kami sesuatu yg positif dilakukan. Nah setelah sdh berbicara soal apa yang harus dilakukan disana, kami langsung menuju ke lokasi pembasisan dengan menggunakan mobil dalmas polisi dan tentunya peralatan yang kami bawa juga lengkap.

Nah setelah sampai di wolwal
Entah kenapa yg tadinya kaka senior berwajah baik,suka senyum senyum, sekarang kok kayak muka jahat gitu,dan tanpa mempedulikan hal itu lagi kami langsung memulai kegiatan pembasisan angkatan XI kami yang diawali dengan upacara pembukaan,

truss lanjut deh tu dengan pembuatan tenda-tenda disaat kami ingin membantu membuat tenda, ada kaka senior kami yang bilang "kak tidak usah bantu, kegiatan kalian masih banyak jadi istirahatkan tubuh sebaik mungkin dlu kak biar disini kami para senior yang membantu". Jujur ya setelah saya mendengar kata kata itu saya langsung kebingungan tuh dan berkata dalam hati "loh kok? Berkemah bukannya kita bersenang senang"

Yaudah tuh kegiatan tersebut berlanjut sampai tiba makan basis pada saat itu kami disuruh duduk dengan membuat dua barisan dan saling berhadapan satu sama lain, dalam hati saya berkata"ini apa lagi ini". Lalu kami dikasih mie sama nasi dan kata Kaka senior makannya harus cepat dan pakai hitungan, duduk nya juga harus tegap langsung tuh aba aba duduk siap selesai dihitunglah waktu itu. Kamu makan dengan cepat sampai ada yang tidak bisa telan ada juga yang mau muntah, pokoknya banyaklah ya ekspresi dari wajah kami masing masing, namun waktu telah habis dan banyak dari kami yang makananya belum habis, langsung disuruh push up oleh Kaka senior setelah push up Kaka senior nyuruh kita untuk makan lanjut Sampai Habis, setelah makan habis, minum aja juga pakai waktu Lo wow ketat banget ini kegiatan pembasisan.


Dan makan basis adalah awal kesusahan saya dalam kegiatan ini. Lanjut deh tu kami disuruh tidur di tenda setelah itu pagi pun tiba, kami disuruh olahraga pagi oleh kak provost  dan dalam pikiran saya kayaknya ini enak lah ya karna kemah memandang fisik juga ni, sehabis olahraga pagi kami langsung disuruh makan basis lagi ni waduh dalam hati saya mengatakan "kenapa makan basis lagi!! Padalah olahraga pagi kebanyakan push up lalu dihadapkan dengan makan basis? Wow perut ku bisa bergejolak ni!"ya udah tu langsung aja makan basis,sistemnya sama kayak kemarin, ekspresi kami juga sama hukumannya juga sama.

dan lanjut di kegiatan berikut ya itu penjelajahan, kami disuruh buat regu, diberi peta,diberi air minum dan tentunya yang harus dipersiapkan itu ilmu yg kami dapat,lanjut deh tu kami menuju ke pos-pos pakai peta yg dikasih, kami ditanya materi oleh senior kalau salah push up dan terus berlanjut seperti itu sampai pos akhir dan regu kami bersyukur tidak tersesat saat melakukan penjelajahan.


 Setelah itu kami dapat kabar buruk kegiatan selanjutnya adalah makan basis lagi..mau nangis saya mendengar hal itu, tapi ya mau gimana lagi la ya ikut aja lah, makan basis masih sama kayak tadi,dilanjutkan dengan kegiatan api unggun,ada yang pembawa api obor lalu obor tersebut ditaruh di kayu yang sudah disusun dengan mengucapkan dasa dharma dan jadi lah api obor yang menyala terang di malam hari.


Malam pun tiba,kami disuruh tidur oleh Kaka senior dan anehnya kami dipaksa bangun oleh
senior dengan menutup mata kami dengan kacu. Dengan mata gelap kami diajak jalan ke tempat sepi, penutup mata dibuka lalu kami disuruh perorangan untuk kembali ke pos, ya ini bukan masalah sulit bagi saya pribadi sih karena saya tidak takut suasana gelap dan tidak takut lah pastinya. Lanjut deh tu saya berjalan ada sosok kunti mungkin tapi menurut saya itu Kaka senior yang menyamar walaupun saya belum tau kegiatan ini kegiatan apa ya, setelah sampai di pos saya bertanya ke Kaka senior tentang kegiatan ini itu apa, dan kegunaannya juga untuk apa? Lalu dia menjawab ini adalah kegiatan jurid malam, dan kegunaannya untuk melatih kak punya mental agar tidak takut akan hal hal gaib atau kayak memperkuat mental lah seperti itu.dan akhirnya saya pun tau kegiatan ini.

Lanjut,pagi pun tiba dan olahraga pagi pun bertindak, makan basis lagi pun bertindak,


dan kegitan barupun tiba ya itu mandi lumpur, tapi saya bersyukur karena wilayah lumpur tidak ada di sekitar situ jadi kami cuman disuruh guling guling di pasir yang becek. Lumayan enak sih buat kami, lalu kami disuruh membacakan tri satya di laut lalu kepala dicelup setelah membaca perpoint,


setelai itu kami tidak lagi disuruh makan biasa, dalam hati saya bersemangat sekali karna makan basis telah tiada kata kata makan basis telah tiada adalah kata kata mutiara yang saya dengar pada waktu  itu dan kami pun masuk pada kegiatan akhir ya itu upacara pelantikan sekaligus penutupan dan akhirnya kami pun telah resmi menjadi anggota saka bhayangkara polres Alor angakatan 11.

 Setelah menghadapi susah senangnya kegiatan selamat 3 hari ini, ya walaupun susah lebih banyak sih tapi tetap dapat hasil yang memuaskan dari sini saya belajar bahwa arti penting menghargai bets yang kita capai mati Matian selama tiga hari ini. Demikian itu saja yang saya bisa sampaikan mengenai pembasisan angkatan XI.